Saturday, February 4, 2017

RePost Puisi Cinta

pada waktu yang semakin renta
aku hanya mampu menuliskan sebait cerita
tentang rasa ini yang tanpa ujung
seiring denyut degup didalam palung

padamu..
bacalah seperti lengkung pelangi setelah gerimis
sebelum malam membungkam dalam selambu kelam
atau seperti rona lazuardi pada serambi petang
itulah gubahan tentangmu dari hati terdalam

sampai ketika gulita menyunting sepi
aku hanya mampu memahat sebaris doa
dalam sedangkup iklhas bertengadah
menggiring mimpi indah dalam setapak lelapmu
hingga kau akan terjaga pada pagi yang rindu

kepada waktu...
aku titipkan rindu yang tak terjeda

nami 030217

Labels:

peradapan dalam ingatan

kemarin cinta itu saling bersahut
syahdu mengalun menjadi irama yang begitu lembut
menyuarakan dawai hati menjadi puisi terajut
satu, dua, tiga tersusun bait menjadi runtut

kemarin nafasmulah yang selalu membelai wajah ini
membisikkan tembang damai lelapkan hati
mejadi seniman memahat lukisan alam
indah hingga tak mamppu tergantikan

sampai sekarang
dan semua itu menjadi sebuah cinta
keabadian, seiring denyut yang berisyarat kehidupan
bahkan sampai saat ini
ketika, aku, kamu, dan mereka
hampir saja melupakan...
kemarin.

Labels:

Bayangmu Pelangi Senja Di lazuardi


pada waktu yang semakin renta
aku hanya mampu menuliskan sebait cerita
tentang rasa ini yang tanpa ujung
seiring denyut degup didalam palung

padamu..
bacalah seperti lengkung pelangi setelah gerimis
sebelum malam membungkam dalam selambu kelam
atau seperti rona lazuardi pada serambi petang
itulah gubahan tentangmu dari hati terdalam

sampai ketika gulita menyunting sepi
aku hanya mampu memahat sebaris doa
dalam sedangkup iklhas bertengadah
menggiring mimpi indah dalam setapak lelapmu
hingga kau akan terjaga pada pagi yang rindu

kepada waktu...
aku titipkan rindu yang tak terjeda

nami 030217

Labels: ,